Kamis, 25 Oktober 2012

Tugas 2 (Manusia dan Penderitaan)


MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia dan penderitaan , arti kata penderitaan sebetulnya adalah kata-kata sederhana yang pasti pernah dirasakan setiap manusia. Penderitaan disini biasanya datang karena suatu permasalahn yang datang dan terjadi didalam kehidupan manusia . Biasanya permasalahan-permasalahan itu bisa datang karena suatu hal , misalnya dalam hal ekonomi , masalah kemiskinan, masalah sosial , ataupun masalah personal yang datang dari diri sendiri.
Di Indonesia khususnya di Jakarta saja misalnya masih banyak manusia yang mengalami penderitaan dalam kehidupannya. Pernah saya melihat dalam salah satu tayangan di televisi , ada sebuah keluarga di daerah Jakarta , entah karna masalah ekonomi atau karna masalah sosial seorang ibu tega membakar kedua anaknya yang masih balita didalam sebuah kamar mandi dan beserta dirinya .Dia hanya meninggalkan selembar kertas yang ditemukan yang bertuliskan “saya tidak mampu lagi menahan semua masalah ini” .Hati manusia mana yang tidak tersentuh membaca sepucuk surat tersebut , tetapi mengapa ia tega membakar kedua anaknya untuk ikut kedalam masalah yang dihadapi. Hal inilah yang perlu disikapi oleh pemerintah. Karna semakin banyak beban ekonomi yang semakin besar maka sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penderitaan juga bisa timbul bukan hanya dari luar maupun dari dalam .Namun kita sebagai manusia harus bisa menyikapi nya . Contoh kecil saja penderitaan dari dalam , biasanya datang dari hati / batin yang terkadang tidak bisa diucapkan oleh kita tetapi sangat sesak didalam hati . Misalnya saat seorang manusia yang tidak punya sanak saudara ataupun teman dalam hidupnya ketika ia didapatkan suatu masalah ia tidak bisa menceritakan kepada siapa-siapa itu yang busa membuat si manusia itu merasakan penderitaan secara batin karna ia merasa tidak punya siapa-siapa dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Tapi seharusnya manusia masih bisa berfikir dan memahami sebelum ia bertindak nekat (bunuh diri) karna , dengan ia bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah malah akan menambah penderitaan si keluarga yang ditinggalkan . Belum berakhir disitu , manusia yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri akan mendapatkan dosa yang sangat besar dan penyiksaan yang lebih kejam dari apapun di akhirat. Naudzubilah, jangan sampai kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang seperti itu.

Lalu apa sebenarnya hubungan manusia dengan penderitaan?..
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.

Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.

Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.

Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.

Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.

Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka.
Tentunya lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi penderitaan yang kita alami?
Menyikapi suatu permasalahan yang menyebabkan penderitaan memanglah tidak mudah. Disini perlu di butuhkan sikap yang bijak dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Masalah yang dihadapi memang berat namun bagaimana kita menyikapi masalah itu dan bagaimana cara kita agar diri kita selalu tenang walaupun sedang dirundung masalah.
1.     Dekatkan diri pada yang maha kuasa ( Allah swt)

Saat dirundung masalah, tentunya hal yang pertama kali kita lakukan adalah berdoa kepada Allah, minta petunjuk dengan sholat tahajud, zikir , minta lah jalan kepadanya bahwa dia-lah yang maha  kuasa. Ceritakan semua permasalahanmu kepadanya karna hanya dia-lah yang mampu membuat hatimu menjadi tenang dan merasa lebih nyaman, insya allah ini cara yang efektif untuk menyikapi masalah. Jangan pernah katakan bahwa “ Ya Allah masalahku sangat besar”. Tapi katakanlah “ Wahai MASALAH Allah itu maha besar “.
2.    Berusaha melakukan yang terbaik

Bagaimanapun manusia hanyalah manusia , yang memiliki segala kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Untuk itu selalu lah berbuat kebaikan , jika melihat suatu masalah menghampiri kita . Jangan jadikan masalah sebagai duri kaktus dalam hidupmu tapi jadikan maslaah dan penderitaan itu adalah sebagai duri kaktus yang akan berbunga cantik nantinya. Artinya Allah memang tidak selalu langsung memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah pasti mempunyai cara lain untuk mengabulkan doa kita dan semuanya butuh proses.
Sekian materi manusia dan penderitaan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan .
3.  Selalu semangat

Manusia hidup terkadang memang tidak selalu diatas ,, terkadang kita pasti pernah merasakan saat-saat sangat terpuruk atau ada kalanya kita dibawah. Namun semua masalah yang kita alami jangan lah dijadikan sebagai hal yang sangat membuat kita putus asa ataupun membuat kita menderita. Justru dengan ada nya masalah-masalah yang datang terkadang Allah semakin sayang dengan hambanya karna dengan datangnya masalah itu sebenarnya Allah sedang menegur hambanya untuk mengintrospeksi diri atau membuat hambanya semakin kuat. Bagaimana cara kita menyikapinya adalah dengan selalu bersemangat  dan jangan pernah menyerah menjalani hidup karna hidup adalah perjuangan / proses mencapai suatu kesuksesan . Memang sulit tetapi kita harus selalu berdoa , berusaha , dan bersemangat mencapai kesuksesan itu agar bisa terhindar dari segala penderitaan.


Dan yang paling terpenting adalah selalu BERSYUKUR atas apa yang diberikan olehnya. Dan mensyukuri nikmatnya :)

Terimakasih :) semoga bermanfaat.

Sumber/Referensi:
http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-penderitaan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar