MANUSIA DAN PENDERITAAN
Manusia dan
penderitaan , arti kata penderitaan sebetulnya adalah kata-kata sederhana yang
pasti pernah dirasakan setiap manusia. Penderitaan disini biasanya datang
karena suatu permasalahn yang datang dan terjadi didalam kehidupan manusia .
Biasanya permasalahan-permasalahan itu bisa datang karena suatu hal , misalnya
dalam hal ekonomi , masalah kemiskinan, masalah sosial , ataupun masalah
personal yang datang dari diri sendiri.
Di Indonesia
khususnya di Jakarta saja misalnya masih banyak manusia yang mengalami
penderitaan dalam kehidupannya. Pernah saya melihat dalam salah satu tayangan
di televisi , ada sebuah keluarga di daerah Jakarta , entah karna masalah
ekonomi atau karna masalah sosial seorang ibu tega membakar kedua anaknya yang
masih balita didalam sebuah kamar mandi dan beserta dirinya .Dia hanya
meninggalkan selembar kertas yang ditemukan yang bertuliskan “saya tidak mampu
lagi menahan semua masalah ini” .Hati manusia mana yang tidak tersentuh membaca
sepucuk surat tersebut , tetapi mengapa ia tega membakar kedua anaknya untuk
ikut kedalam masalah yang dihadapi. Hal inilah yang perlu disikapi oleh
pemerintah. Karna semakin banyak beban ekonomi yang semakin besar maka sulit
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penderitaan juga
bisa timbul bukan hanya dari luar maupun dari dalam .Namun kita sebagai manusia
harus bisa menyikapi nya . Contoh kecil saja penderitaan dari dalam , biasanya
datang dari hati / batin yang terkadang tidak bisa diucapkan oleh kita tetapi
sangat sesak didalam hati . Misalnya saat seorang manusia yang tidak punya
sanak saudara ataupun teman dalam hidupnya ketika ia didapatkan suatu masalah
ia tidak bisa menceritakan kepada siapa-siapa itu yang busa membuat si manusia
itu merasakan penderitaan secara batin karna ia merasa tidak punya siapa-siapa
dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Tapi seharusnya manusia masih bisa
berfikir dan memahami sebelum ia bertindak nekat (bunuh diri) karna , dengan ia
bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah malah akan menambah penderitaan si
keluarga yang ditinggalkan . Belum berakhir disitu , manusia yang mengakhiri
hidupnya dengan cara bunuh diri akan mendapatkan dosa yang sangat besar dan
penyiksaan yang lebih kejam dari apapun di akhirat. Naudzubilah, jangan sampai
kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang seperti itu.
Lalu apa
sebenarnya hubungan manusia dengan penderitaan?..
Allah adalah pencipta segala
sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang
ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak
bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat
ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup
selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan
untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran
rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami
penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang
penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan
membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang
berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya
dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk
yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah.
Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada
penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan
terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar
dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman
manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak
Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak
menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada
pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan
kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul
penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat
penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya.
Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan
membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam
menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga
tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan
dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang
membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu
melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring
manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka.
Tentunya lalu bagaimana seharusnya
kita menyikapi penderitaan yang kita alami?
Menyikapi suatu permasalahan yang
menyebabkan penderitaan memanglah tidak mudah. Disini perlu di butuhkan sikap
yang bijak dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Masalah yang
dihadapi memang berat namun bagaimana kita menyikapi masalah itu dan bagaimana
cara kita agar diri kita selalu tenang walaupun sedang dirundung masalah.
1. Dekatkan diri pada yang maha kuasa ( Allah
swt)
Saat
dirundung masalah, tentunya hal yang pertama kali kita lakukan adalah berdoa
kepada Allah, minta petunjuk dengan sholat tahajud, zikir , minta lah jalan kepadanya
bahwa dia-lah yang maha kuasa. Ceritakan
semua permasalahanmu kepadanya karna hanya dia-lah yang mampu membuat hatimu
menjadi tenang dan merasa lebih nyaman, insya allah ini cara yang efektif untuk
menyikapi masalah. Jangan pernah katakan bahwa “ Ya Allah masalahku sangat
besar”. Tapi katakanlah “ Wahai MASALAH Allah itu maha besar “.
2. Berusaha melakukan yang terbaik
Bagaimanapun
manusia hanyalah manusia , yang memiliki segala kekurangan dan kelebihannya
masing-masing. Untuk itu selalu lah berbuat kebaikan , jika melihat suatu
masalah menghampiri kita . Jangan jadikan masalah sebagai duri kaktus dalam
hidupmu tapi jadikan maslaah dan penderitaan itu adalah sebagai duri kaktus
yang akan berbunga cantik nantinya. Artinya Allah memang tidak selalu langsung
memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah pasti mempunyai cara lain untuk
mengabulkan doa kita dan semuanya butuh proses.
Sekian
materi manusia dan penderitaan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan .
3. Selalu semangat
Manusia hidup terkadang memang tidak selalu diatas ,, terkadang kita pasti pernah merasakan saat-saat sangat terpuruk atau ada kalanya kita dibawah. Namun semua masalah yang kita alami jangan lah dijadikan sebagai hal yang sangat membuat kita putus asa ataupun membuat kita menderita. Justru dengan ada nya masalah-masalah yang datang terkadang Allah semakin sayang dengan hambanya karna dengan datangnya masalah itu sebenarnya Allah sedang menegur hambanya untuk mengintrospeksi diri atau membuat hambanya semakin kuat. Bagaimana cara kita menyikapinya adalah dengan selalu bersemangat dan jangan pernah menyerah menjalani hidup karna hidup adalah perjuangan / proses mencapai suatu kesuksesan . Memang sulit tetapi kita harus selalu berdoa , berusaha , dan bersemangat mencapai kesuksesan itu agar bisa terhindar dari segala penderitaan.
Dan yang paling terpenting adalah selalu BERSYUKUR atas apa yang diberikan olehnya. Dan mensyukuri nikmatnya :)
Terimakasih :) semoga bermanfaat.
Sumber/Referensi:
http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-penderitaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar