Kembalikan
Indonesia Ke-Indonesia
Hai kali
ini saya ingin menulis mengenai tulisan yang bertemakan Kembalikan Indonesia ke – Indonesia dan izinkan lah saya untuk membahas ini karena bertepatan dengan
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Oke saya ingin
membahas mengenai suatu daerah di Indonesia , yang sangat membuat hati dan
pikiran saya sangat terketuk . Karena begitu mirisnya keadaan disana. Bukan,
bukan karena daerah ini tertinggal. Justru daerah ini merupakan suatu daerah
dengan pendapatan yang lumayan besar dan bisa dibilang masyarakatnya maju karena
merupakan salah satu tempat rekreasi yang sudah mendunia. Siapa yang tidak
kenal daerah ini… Yapp benar sekali , daerah itu adalah BALI.
Bali merupakan
salah satu tempat wisata di Indonesia yang jadi tempat favorit para wisatawan
di penjuru dunia saat berkunjung ke Indonesia. Bagaimana tidak , pantainya yang
sangat indah , dikelilingi oleh bebatuan yang asri dan karang-karang cantik
yang dimana kita bisa menyelam sambil melihat ikan-ikan yang cantik dan wisata
air nya seperti banana boat, diving , seluncur air membuat bali menjadi
primadona di Negara nya sendiri.
Namun, dibalik
keindahan panorama pantainya terselip suatu kemirisan dimana saat berada
melihat liputan di televisi atau membaca berita di Koran mengenai pulau bali
saya merasakan tidak ada lagi cita rasa bangsa ini disana. Saya memang belum
pernah ke Bali, tetapi saya rasa dengan saya mencari tahu dan melihat tayangan
di televisi itu sudah cukup menggambarkan bagaimana keadaan Indonesia di Bali.
Dimana sebagian besar masyarakatnya kini sudah tidak lagi menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa utama, melainkan menggunakan bahasa Inggris yang
digunakan untuk keseharian bercengkrama dengan wisatawan asing. Saya mengerti fenomena
ini terjadi semata-mata karena kemajuan teknologi dan modernitas yang terjadi
disana. Seperti pendapat dari Budayawan
nasional Irman Syah yang saya kutip dari Republika.co.id , ia mengatakan bahwa "Di
saat zaman modernisasi sekarang ini kita sendiri yang menganggap budaya kolot,
sehingga kita sendiri yang telah membunuh budaya sendiri," kata dia.
Lebih lanjut dia
mengatakan budaya asli Indonesia mulai bergeser ketika masyarakat mulai
menganggap modernitas sebagai suatu budaya yang sempurna. "Ketika modern
telah mengglobalisasi membuat tradisi menjadi malu menunjukkan dirinya sehingga
kebudayaan menjadi menghilang dan ketika kita mulai menggali kebudayaan ketika
itu kita temui kebudayaan telah dibunuh oleh modernisasi," katanya. Senin,
01 Juli 2013 www.republika.co.id
Memang ada
benarnya , disaat kita mengikuti perkembangan jaman yang semakin hari semakin
maju dan semakin berkembang. Tetapi apabila suatu keadaan ini tidak di tata
dengan baik artinya tidak mempertahankan unsure kebudayaan negaranya sendiri
maka akan berakibat dimana unsur bangsa itu sendiri yang akan pecah dan
terbalap oleh kemodernisasian bangsa lain. Ini seharusnya bisa dijadikan
sebagai suatu cambukan untuk sebagian besar warga Negara Indonesia , terutama
didaerah-daerah yang memang menjadi pusat perhatian dunia seperti Bali.
Kemirisan
yang terjadi di
Bali adalah arsitektur rumah bali yang perlahan menghilang masyarakat
kebanyakan tidak mengerti tentang apa yang dimaksud dengan arsitektur Bali,
apakah menyangkut bentuk atap, bentuk bangunan, hiasan ornamen atau bahan
bangunan yang dipergunakan. Seandainya orang Bali sudah tidak berminat
lagi untuk mempergunakan arsitektur Bali, maka Bali akan menjadi asing di
tanahnya sendiri. Karena perkembangan jaman dan perkembangan manusia, bangunan
bertingkat tinggi akan segera merambah Bali. Kalau bangunan tingkat tinggi
sudah merupakan suatu keharusan, karena menyelamatkan lahan dan menyikapi harga
tanah yang mahal, maka Bali tidak ada bedanya dengan kota besar lainnya dan
akan berubah menjadi kota metropolitan. Memang akan sangat disayangkan, namun
itulah kenyataannya. Arsitektur Bali yang tersisa mungkin hanya terdapat pada
bangunan Pura yang tetap bertahan selaras dengan perkembangan agama Hindu di
Bali.
Banyaknya cafe-café
dan club-club malam yang semakin banyak membuat bali menjadi pulau yang
disinggahi oleh wisatawan karena memukau dengan kehidupan malamnya. Disana
tidak lagi kita jumpai musik-musik tradisional bali melainkan yang terdengar
adalah music-musik barat yang disenangi oleh para wisatawan asing. Ya, bali
memang sangat memanjakan para pendatang yang ingin berlibur disana terutama
warga asing, dari mulai bahasa , kehidupannya , kebudayaan yang semakin lama
semakin berkurang rasa kebangsaan nya.
Tetapi masih ada beberapa
orang-orang yang peduli akan Indonesia di bali Untuk itu marilah kita sama-sama
menjaga agar negeri ini tidak semakin terjajah oleh kehadiran bangsa lain,
karena secara tidak langsung efek modernisasi ini akan semakin membuat bangsa
ini tertinggal di Negara nya sendiri apabila tidak diatur sedemikian rupa dan
dikelola oleh kita sendiri untuk membuat Indonesia menjadi raja di Negara nya
sendiri.
Sekian dan terimakasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar