Koperasi swamitra
beralamat di Gedung Satria ( Golden Stick ) Jl. Akses UI No. 24 Kelapa Dua
Depok. Koperasi ini berdiri mulai dari tahun 2005 . Koperasi ini berkerjasama
dengan bank bukopin , latar belakang berdirinya koperasi ini memang karena
ingin membantu perekonomian masyarakat , dan kebetulan bank bukopin ingin
berkerja sama dengan koperasi ini , koperasi ini merupakan koperasi simpan
pinjam . adapun visi dan misi dari koperasi ini adalah untuk membantu usaha
kecil dalam mengembangkan usahanya , sehingga dengan adanya koperasi ini di
harapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mengembangkan usahanya .
Koperasi ini berfungsi
sebagai tempat menyimpan dan meminjam uang bagi para wirausahawan yang ingin
mendapatkan modal , dengan menjadi anggota di koperasi ini para nasabah otomatis
bisa melakukan penyimpanan atau pun peminjaman uang di koperasi ini , untuk
menjadi anggota pun ada syaratnya , yaitu dengan mengaktifkan simpanan ,
pinjaman yang di berikan paling lama berjangka waktu3tahun .
Modal awal yang di miliki oleh koperasi swamitra ini adalah sebesar Rp.300.000.000 , dan apabila ada kekurangan dalam modal biasanya koperasi ini meminta bantuan kepada bank bukopin agar bisa membantunya , karena koperasi ini di bawah naungan bank bukopin . Biasanya koperasi ini memberikan pinjaman kepada masyarakat berkisaran dari 1 juta – 50 juta , tetapi koperasi ini maksimal meminjamkan uang sebanyak 500 juta , tetapi koprasi ini tidak sembarangan memberikan pinjaman ke masyarakat , karena banyaknya pinjaman di tentukan dari pendapatan dan seberapa besar kemampuan dia untuk membayar dan melunasi pinjaman , sehingga bila besar pinjaman di sesuaikan dengan pendapatan maka masyarakat yg meminjam pun pasti akan membayar dengan lancer/teratur . apabila ada masyarakat ( peminjam ) yang telat membayar angsuran beberapa kali , atau koperasi ini merasa si peminjam ini tidak mampu membayar , maka pihak koperasi akan mengambil jalan lain yaitu dengan cara pihak koprasi akan memperbarui jangka peminjaman dan angsuran , sehingga apa bila ada kasus masyarakat yg tidak mampu membayar angsuran , maka akan di perpanjang jangka pembayaranya sehingga si peminjam membayar angsuran dengan lebih murah di bandingkan sebelumnya . Koperasi simpan pinjam ini setiap tahunnya selalu ada surplus karena penghasilan koperasi ini setiap bulannya selalu meningkat , koperasi ini mempunyai penghasilan kurang lebih 6 miliar perbulan . sistem bagi hasil koperasi ini di pengaruhi oleh bank bukopin , sehingga penghasilannya di bagi hasil dengan bank bukopin dengan di beri target dan suku bunga .
Kendala yang pernah di rasakan oleh koperasi ini adalah si peminjam susah untuk membayar angsuran pinjaman , dan untuk mengatasi itu koperasi ini berbeda dengan bank penerapan cara penagihannya , tanpa menggunakan depkolektor , tetapi hanya dengan memperbarui kontrak antara keduannya.
Karyawan yang terdapat di koperasi ini baru ada 5 orang , terkadang koperasi ini juga punya kendala dengan berhentinya karyawan dari koperasi ini , tapi pihak koprasi mengusahakan apabila mencari karyawan / ingin merekrut karyawan harus di pastikan dengan benar bahwa si calon karwayan ini mempunyai kemampuan dalam bidang yang di butuhkan , sehingga dia dapat menduduki jabatan sesuai dengan kemampuaanya , biasanya koprasi ini melakukan masa percobaan selama 3 bulan untuk mencoba layak atau tidaknya untuk mendapakan pekerjaan di koprasi ini.
Modal awal yang di miliki oleh koperasi swamitra ini adalah sebesar Rp.300.000.000 , dan apabila ada kekurangan dalam modal biasanya koperasi ini meminta bantuan kepada bank bukopin agar bisa membantunya , karena koperasi ini di bawah naungan bank bukopin . Biasanya koperasi ini memberikan pinjaman kepada masyarakat berkisaran dari 1 juta – 50 juta , tetapi koperasi ini maksimal meminjamkan uang sebanyak 500 juta , tetapi koprasi ini tidak sembarangan memberikan pinjaman ke masyarakat , karena banyaknya pinjaman di tentukan dari pendapatan dan seberapa besar kemampuan dia untuk membayar dan melunasi pinjaman , sehingga bila besar pinjaman di sesuaikan dengan pendapatan maka masyarakat yg meminjam pun pasti akan membayar dengan lancer/teratur . apabila ada masyarakat ( peminjam ) yang telat membayar angsuran beberapa kali , atau koperasi ini merasa si peminjam ini tidak mampu membayar , maka pihak koperasi akan mengambil jalan lain yaitu dengan cara pihak koprasi akan memperbarui jangka peminjaman dan angsuran , sehingga apa bila ada kasus masyarakat yg tidak mampu membayar angsuran , maka akan di perpanjang jangka pembayaranya sehingga si peminjam membayar angsuran dengan lebih murah di bandingkan sebelumnya . Koperasi simpan pinjam ini setiap tahunnya selalu ada surplus karena penghasilan koperasi ini setiap bulannya selalu meningkat , koperasi ini mempunyai penghasilan kurang lebih 6 miliar perbulan . sistem bagi hasil koperasi ini di pengaruhi oleh bank bukopin , sehingga penghasilannya di bagi hasil dengan bank bukopin dengan di beri target dan suku bunga .
Kendala yang pernah di rasakan oleh koperasi ini adalah si peminjam susah untuk membayar angsuran pinjaman , dan untuk mengatasi itu koperasi ini berbeda dengan bank penerapan cara penagihannya , tanpa menggunakan depkolektor , tetapi hanya dengan memperbarui kontrak antara keduannya.
Karyawan yang terdapat di koperasi ini baru ada 5 orang , terkadang koperasi ini juga punya kendala dengan berhentinya karyawan dari koperasi ini , tapi pihak koprasi mengusahakan apabila mencari karyawan / ingin merekrut karyawan harus di pastikan dengan benar bahwa si calon karwayan ini mempunyai kemampuan dalam bidang yang di butuhkan , sehingga dia dapat menduduki jabatan sesuai dengan kemampuaanya , biasanya koprasi ini melakukan masa percobaan selama 3 bulan untuk mencoba layak atau tidaknya untuk mendapakan pekerjaan di koprasi ini.
Harapan dari koperasi
ini untuk kedepannya adalah koperasi ini makin berkembang , makin banyakan yg
menjadi anggota sehingga peminjam pun semakin banyak , serta makin di rasakan
manfaatnya koperasi ini oleh masyarakat , sehingga berguna untuk masyarakat,
dan pastinya dapat membantu mensejahterakan perekonomian masyarakat .